Banyak orang yang mengutarakan kasih sayang dengan mengecup bibir pasangannya. Memang nyatanya ciuman di bibir bisa mempererat hubungan di antara dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Tidak hanya baik bagi kelangsungan hubungan, manfaat ciuman bibir juga bisa berdampak kepada kebaikan kesehatan Anda.
Dan Berciuman ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tentu saja berciuman disini adalah ciuman atas dasar cinta dan bukan karena nafsu belaka. Ciuman karena cinta akan membangkitkan semangat dan hormon-hormon tubuh akan bekerja dengan maksimal. Ciuman dengan penuh cinta akan menciptakan kebahagiaan.
Berikut adalah lima alasan mengapa ciuman bisa membantu meningkatkan kesehatan Anda, seperti dilansir oleh Skinny Mom.
1. Menurunkan stres
Berdasarkan Everyday health, ciuman bisa menurunkan hormon stres, kortisol, dan meningkatkan hormon cinta, oksitosin. Setelah berciuman Anda akan merasa santai dan tekanan dalam diri juga mereda.
2. Membuat bahagia
Sebagai tambahan dari stres yang menurun, ciuman juga bisa membuat Anda lebih bahagia. Ini karena ciuman bisa meningkatkan produksi hormon bahagia, yaitu endorfin. Berdasarkan Women’s health, ciuman juga bisa menguatkan hubungan dengan pasangan.
3. Mencegah gigi berlubang
Berdasarkan CNN, pertukaran air ludah saat berciuman dengan pasangan akan membantu menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang. Tapi tentu saja, kesehatan gigi tak bisa dijaga hanya dengan berciuman.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
ketika berciuman, orang akan bertukar kuman. Ini membuat tubuh memproduksi antibodi untuk melawan sakit. Akhirnya tubuh akan menjadi lebih kebal terhadap kuman dan penyakit.
5. Membantu menurunkan berat badan
Berciuman bisa mempercepat detak jantung dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, ciuman yang menurunkan hormon stres juga mencegah Anda makan berlebihan. Namun tentu saja untuk menurunkan berat badan juga harus dibarengi dengan diet dan gaya hidup yang sehat.
Itulah beberapa manfaat ciuman untuk kesehatan. Jadi, berciuman tak hanya akan mempengaruhi hubungan dengan pasangan dan keadaan psikis Anda, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan.