Judul Artikel : Khasiat Kayu Putih
Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpi., dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohon, tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar. Permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong. Ada beberapa varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan ada yang kayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil. Varietas yang berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih. Daunnya, melalui proses penyulingan, akan menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak kayu putih, yang warnanya kekuning-kuningan sampai kehijau-hijauan. Perbanyakan dengan biji atau tunas akar.
Hampir semua bagian tanaman ini (kulit batang, daun, ranting, dan buah kayu putih) dapat dimanfaatkan sebagai obat. Secara empiric, daun kayu putih berkhasiat untuk menghilangkan bengkak dan menghilangkan nyeri (analgetika), radang usus, diare, reumatik, asma, radang kulit eczema, insomnia, dan sakit kepala. Daun dimanfaatkan untuk keperluan sendiri yang dengan sangat sederhanayaitu dengan disuling. Minyak atsiri, dapat dipergunakan terhadap radang cabang tenggorokan (dihirup). Seduhan dari daun-daun dapat diminum seperti teh sebagai penghilang kepenatan. Daun kayu putih yang direbus dapat digunakan sebagai obat sakit perut, rematik, nyeri pada tulang dan saraf (neuralgia), radang, usus, diare, batuk, demam, sakit kepaladan sakit gigi atau dimanfaatkan sebagai obat luar untuk radang kulit akzema dansakit kulit karena alergi. Dalam penggunaannya, kulit batang kayu putih dapat dicampur dengan ramuan lain. Misalnya untuk obat luka benanah, kulit kayu putih dapatdicampur dengan sedikit jahe dan asem jawa lalu ditumbuk halus yang kemudianditempelkan pada bagian yang luka. Ramuan tersebut akan membersihkan lukadan menghisap nanah yang terdapat pada luka
Kayu putih bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan setelah dilakukan penyulingan dan nantinya akan menghasilkan minyak atsiri. Manfaat lain kayu putih sebagai kesehatan adalah
Anti Septic dan Bakteri : Minyak kayu putih ini sangat efisien dalam menanggulangi infeksi dari kuman, virus dan jamur, seperti tetanus, influenza dan penyakit-penyakit menular lainnya seperti kolera, tipus dan sebagainya. Sebagai obat luar digunakan untuk luka yang disebabkan besi yang berkarat agar terlindung dari tetanus.
Insektisida dan Vermifuge : Minyak kayu putih sangat efisien dalam berkendaraan jauh agar tidak masuk angin dan membunuh serangga. Aroma yang kuat sehingga bisa ditambah cairan lain kemudian dimasukan ke semprotan dan digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya.
Decongestant dan Expetorant : Kayu putih dapat dimanfaatkan untuk mengobatan gangguan pada hidung dan tenggorokan, organ pernapasan lainnya dan batuk serta infeksi lain yang menyebabkan radang tenggorokan dan bronchitis.
Kosmetik dan Tonik : bermanfaat untuk menghaluskan dan dan mencerahkan kulit dan bebas dari infeksi sehingga banyak dipergunakan untuk kosmetik, dapat mencegah infeksi pada kulit tersebut maka dipergunakan jugu sebagai tonik
Zat yang Dikandung dan Khasiat Obat dari Kayu Putih:
Komposisi dan zat yang dikandung oleh kayu putih cukup banyak, di antaranya pada kulit pohon terdapat zat lignin, melaleucin. Lalu pada daun terdapat minyak atsiri yang terdiri dari sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.
Khasiat obat yang sering dimanfaatkan adalah sebagai penenang, menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat (diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik), meningkatkan napsu makan (stomakik), karminatif, dan obat sakit perut.
Ilmu Penting tentang Kayu Putih:
Hasil sulingan minyak dari daun dan ranting dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil), yang berkhasiat sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri, seperti sakit gigi, sakil telinga, sakit kepala, pegal-pegal dan encok, kejang pada kaki atau menghilangkan perut kembung, gatal digigit serangga, luka baru, luka bakar, kadang sebagai obat batuk.
Minyak kayu putih yang murni, bila di kocok didalam botol, maka gelembung-gelembung yang terbentuk dipermukaan akan cepat menghilang.
Bila minyak kayu putih dipalsukan, yaitu dicampur dengan minyak tanah atau bensin, maka gelembung-gelembung yang terbentuk setelah dikocok, tidak akan cepat menghilang.
Itulah beberapa manfaat kayu putih,semoga bermanfaat ya.
jangan lupa di like dan share yaa…
umber : Bebagai Sumber