Kehadiran air zam zam tidak terlepas dari keajaiban yang dipertontonkan oleh Allah SWT, sebagai mukjizat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail dan Ibunya Siti Hajjar, dan banyak sekali keistimewaannya, bahwa Allah memang bermaksud menyediakan sumber air ditengah-tengah gunung batu dan padang pasir yang gersang, hal ini sebagai konsekwensi atas perintahnya kepada Nabi Ibrahim AS, guna mengundang sebanyak-banyaknya umat manusia ke Baitullah.
Nabi Muhammad SAW bersabda sebagaimana riwayat Ibnu Abbas ra, Air yang paling baik di permukaan bumi adalah air zamzam. Karena mengandung makanan bergizi dan menyembuhkan penyakit.
Apa yang disampaikan Rasullah terurai dalam sebuah penelitian yang pernah dilakukan ilmuwan Arab Saudi Tariq Hussain. Ia diminta langsung Raja Faisal untuk meneliti air zamzam.
Hasil penelitiannya di laboratoriumnya dan laboratorium di Eropa ditemukan bukti, air zamzam mengandung flourida yang berfungsi membunuh kuman. Jumlah kalsium dan garam magnesiumnya pun sedikit lebih tinggi jika dibandingkan air sumur lain di negara itu.
“Keistimewaan lainnya yang Ia temukan adalah bahwa kandungan garam air di sumur zamzam selalu stabil, rasanya pun tak pernah berubah sejak pertama kali terbentuk ribuan tahun silam,” demikian dikutip dari buku Sejarah Kakbah karangan Ali Husni Al Kharbuthli.
Disebutkan juga dalam buku itu, seluruh bagian sumur tak pernah ditumbuhi lumut. Padahal, umumnya lumut dan tumbuhan mikroorganisme tumbuh di sekitaran sumur.
“Dengan kondisi seperti itu, sangat wajar bila air sumur zamzam tidak hanya layak minum, tapi juga menyehatkan. Selain kandungan flouridanya, lokasinya yang berada di antara bebatuan menyebabkan kandunga mineral air zamzam menjadi cukup tinggi,” tulisnya.
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Darugutni, Ahmad Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra dikatakan yang intinya, air zamzam ialah air yang diberkahi berisi makanan yang mengandung gizi. Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya.
Ucapan Rasulullah SAW tidak hanya terbukti lewat penelitian ilmiah tetapi juga kesaksian banyak orang yang sembuh dari penyakitnya dengan air zamzam, mulai dari penyakit ringan hingga berat. Wallahualam bissawab
Mengandungi Zat Anti Kuman
Hasil penyelidikan sampel air di Eropah dan Arab Saudi menunjukkan bahawa air zam-zam mengandungi zat fluorida yang ada daya efektif membunuh kuman, sama seperti sudah mengandungi ubat.
Lalu perbezaan air zam-zam dibandingkan dengan air telaga lain di Mekah dan sekitar Arab adalah dalam hal kuantiti kalsium dan garam magnesium.
Kandungan kedua-kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zam-zam, mungkin sebab itulah air zam-zam dapat menyegarkan bagi jemaah yang keletihan.
Keistimewaan lain komposisi dan rasa kandungan garamnya sentiasa stabil sentiasa sama dari sejak terbentuknya telaga ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang setiap tahun.
sumber : Merdeka